Lagi lagi kehadiranku bersama asmara membuat keresahan. aku memang tidak piawai dalam urusan asmara.
untuk kesekian kalinya, dipertegas, aku hanya bisa menilai ,tapi kurang beruntung dalam memiliki.
maafkan ucapan saya.
*ladang imajiner, sembab
Lelaki dan Asmara
Written By Ary Hamzah on Friday, 8 March 2013 | 1:29 pm
Related Articles
Labels:
Aku,
Kontemplasi

